Dialog dalam arti umum adalah percakapan
antara dua kelompok atau lebih. Sedangkan dialog dalam konteks perencanaan user
interface adalah struktur dari percakapan antara user dan sistem komputer.
Bahasa Komputer dapat dibagi atas tiga
tingkatan:
1.
Leksikal
Merupakan tingkatan yang paling rendah. Yaitu bentuk icon pada layar. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata.
Merupakan tingkatan yang paling rendah. Yaitu bentuk icon pada layar. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata.
2.
Sintaksis
Yaitu urutan dan struktur dari input dan output. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan grammar suatu kalimat.
Yaitu urutan dan struktur dari input dan output. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan grammar suatu kalimat.
3.
Semantik
Yaitu arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya pada struktur data internal komputer dan/atau dunia eksternal. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari partisipan dalam percakapan.
Yaitu arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya pada struktur data internal komputer dan/atau dunia eksternal. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari partisipan dalam percakapan.
Dalam user interface, istilah dialog
hampir mirip dengan tingkat sintaksis, tetapi juga meliputi sifat-sifat
leksikal.
Dialog Manusia – Komputer:
• Berbeda dengan dialog antar manusia pada
umumnya, dialog dengan komputer biasanya terstruktur dan terbatas.
• Beberapa ciri-ciri dari dialog
terstruktur yang nantinya ditemukan dalam dialog komputer:
- Menyebutkan beberapa hal tertentu secara berurutan.
- Menyebutkan beberapa hal tertentu secara berurutan.
- Beberapa bagian dari dialog dilakukan secara bersamaan.
- Dialog berikutnya tergantung pada respon dari partisipan.
- Dialog terstruktur biasanya tidak langsung menuju pada arti kata- katanya / semantik tapi pada level sintaksis.
- Dialog terstruktur biasanya tidak langsung menuju pada arti kata- katanya / semantik tapi pada level sintaksis.
Proses Perancangan Dialog
Advice:
1. Rangkaian dialog menggambarkan struktur
tugas.
2. Beberapa rangkaian dialog tambahan
digunakan untuk user support, misalnya: help system, tutorial sub-sistem.
3. Rangkaian dialog diurutkan sesuai
dengan struktur tugas.
Notasi
diagramatik merupakan bentuk yang sering digunakan dalam DESAIN DIALOG.
Kelebihan dari bentuk ini adalah memungkinkan desainer untuk melihat secara
sekilas struktur dialog. Namun kadangkala sulit untuk menjelaskan struktur
dialog yang lebih luas dan kompleks.
Ada 5 metode yang
digunakan untuk notasi diagramatik, yaitu:
1.
State
Transition Network
STN ini digunakan sejak tahun 1940-an. Metode ini biasanya menggunakan
circle atau state yang dihubungkan satu dengan yang lain, dengan anak panah
yang menandakan satu aksi atau kejadian.
Komponen STN:
- Lingkaran Menggambarkan “state” dari sistem.
- Tanda Panah Yang terdapat antara state disebut juga transisi.
Tanda panah ini diberi label yang menjelaskan tentang tindakan user yang
menyebabkan transisi dan respon dari sistem.
Aturan untuk STN adalah:
a.
Dimulai
dari START state
b.
State
tengah berhubungan dengan arah panah
c.
State
kadang iterate
d.
State
mungkin meliputi pilihan user
e.
FINISH
state
Dari gambar tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa STN dapat
mempresentasikan beberapa hal yang terkait dengan dialog, seperti:
a.
Urutan
(sequence) dari aksi yang dilakukan user dan respon yang diberikan oleh sistem
b.
Pilihan
bagi user (choice): (contoh) dari kondisi menu, user dapat memilih circle
sehingga sistem berpindah ke kondisi circle 1 dan pilihan circle pada menu di
highlight.
c.
Iterasi
(iteration): (contoh) pada kondisi line-2, transisi dapat kembvali ke kondisi
line-2 jika user menambahkan titik baru pada polyline dan akan berpindah ke
kondisi finish hingga user melakukan double klik
Pada hierarki STN, pengaturan dialog yang lebih kompleks dan penamaan
su-dialog adalah seperti contoh dibawah ini:
2.
Petri
Nets
Petri Net merupakan salah satu formulasi lama pada ilmu komputer, yaitu
suatu penalaran tentang kesamaan aktivitas. Sistem bisa mempunyai lebih dari
satu kondisi pada waktu yang sama dan sering digunakan untuk menggambar
interaksi berbasis web client.
Petri Net menggambarkan suatu interaksi dengan diagram alir yang
berhubungan dengan:
a.
Place:
Suatu bit seperti state STN
b.
Transition:
Suatu bit seperti panah
c.
Counters:
Berada pada place (state tertentu)
3.
Herel’s
State Charts
Kartu Kondisi Heral dapat digolongkan sebagai kelompok STN. Struktur
Hierarchical STN mirip dengan STN, namun memiliki tambahan berupa gabungan
state. Penggunaan hirarki STN ini, seperti menggabungkan beberapa STN ke dalam
satu diagram besar, sehingga model ini dapat digabungkan untuk sistem-sistem
yang besar. STN Hirarki dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu sistem yang
lengkap. Diagram ini dibangun untuk menspesifikasikan secara visual sistem
reaktif yang kompleks dan mampu mengakomodasi masalah seperti konkurensi dan
escape. Diagram ini memiliki struktur hierarki dengan karakter diagram tunggal
yang membagi elemen yang mempresentasikan kondisi alternatif dan
mempresentasikan aktivitas konkuren.
4.
Flow
Diagrams
Flowchart sama dengan STN dan juga mempunyai masalah yang sama. Flowchart
sangat baik untuk menjelaskan dialog yang sederhana. Kotak-kotak
mempresentasikan suatu keputusan atau proses dari setiap kondisi. Pada
Flowchart, proses atau pengambilan keputusan sangat sedikit dibanding program
diagram flow. Bentuk-bentuk flowchart mempresentasikan proses atau keputusan
sehingga tidak equivalen dengan kondisi pada STN.
Bentuk-bentuk flowchart adalah sebagai berikut:
5.
Jackson
Structured Design Diagrams
Diagram JSD (Jackson Structured Design) telah digunakan untuk berbagai
aspek dari analisis tugas dan notasi dialog. Seperti halnya flowchart, JSD
memiliki kelebihan, yaitu bahwa model ini telah dikenal luas oleh para
pemrogram.
JENIS-JENIS DIALOG
1. Command
Language
• Merupakan paradigma user interface yang pertama kali.
• Contoh: MS-DOS shell, UNIX shell, dBase.
• Keuntungan:
- Lebih cepat.
- Dapat melakukan kegiatan meskipun di luar batas.
- Perulangan
- Implementasi yang mudah dan hemat.
- Lebih cepat.
- Dapat melakukan kegiatan meskipun di luar batas.
- Perulangan
- Implementasi yang mudah dan hemat.
• Tujuan:
- Konsistensi.
- Penamaan dan pemberian singkatan yang baik.
- Melakukan tugas perancangan dapat membantu meminimalkan kekurangan.
- Konsistensi.
- Penamaan dan pemberian singkatan yang baik.
- Melakukan tugas perancangan dapat membantu meminimalkan kekurangan.
2. WIMP (Window, Icon, Menu, Pointer) Berfokus pada Menus,
Buttons, Forms, Icons.
3. Direct Manipulation
Definisi:
- Kesinambungan tampilan dari objek-objek dan aksi-aksi
yang dilakukan.
- Cepat, dapat dikembalikan, peningkatan aksi dimana
efeknya dapat segera terlihat.
- Penggantian dari sintaks command language dengan
manipulasi langsung pada
objek.
Keuntungan:
- Mudah dipelajari dan diingat, khususnya untuk pemula.
- WYSIWYG
- Fleksibel
- Menyediakan konteks dan tampilan yang cepat dari
feedback, sehingga user dapat
mengetahui apakah tujuan telah tercapai.
- Membatasai beberapa jenis kesalahan yang dapat terjadi.
- Membatasai beberapa jenis kesalahan yang dapat terjadi.
Kekurangan:
- Penggunaan seluruh ruang pada layar.
- Harus mempelajari arti dari komponen-komponen yang
tampak pada layar.
- Tampilan visual mungkin dapat disalah artikan.
- Penggunaan mouse dapat lebih lambat daripada pengetikan.
- Tidak ada
penjelasan otomatis.
- Tidak bagus pada: pengulangan, penyimpanan history,
tugas tertentu (seperti merubah
semua huruf cetak miring menjadi cetak tebal), variabel.
4. PDA dan Pen
- Menjadi lebih umum dan penggunaan yang lebih luas.
- Tampilan yang lebih
kecil (160x160 atau 320x240).
- Tombol-tombol yang lebih sedikit, interaksi melalui “pen”
(atau stylus).
- Peningkatan wireless, warna, memory yang lebih besar, CPU
dan OS yang lebih baik.
- Palmtop vs
Handheld.
5. Speech dan Natural Language Speech (Suara)
Adalah getaran pada suara menimbulkan bunyi “ahh”. Mulut, tenggorokan, bibir membentuk
bunyi.
Input speech:
- Pengenalan speaker.
- Pengenalan suara.
- Pemahaman bahasa natural.
Natural Language:
- Memberi arti pada
kata-kata.
- Input dapat berupa suara atau dari keyboard.
Keuntungan:
- Mudah dipelajari dan diingat.
- Lebih kuat.
- Cepat, efisien (tidak selalu).
- Layar yang kecil.
Kekurangan:
- Belum dapat bekerja dengan baik.
- Mengasumsikan pengetahuan dari permasalahan.
- Membutuhkan keahlian pengetikan. Peningkatan tidak terlihat.
- Implementasi membutuhkan biaya yang mahal.